Komunikasi merupakan faktor kunci ketika bekerjasama dengan banyak pihak. Hal itu termasuk juga dalam kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh dosen-dosen Ubaya. Pihak-pihak yang menjadi mitra harus selalu diajak berkomunikasi untuk kelancaran program yang akan dijalankan. Dalam konteks itulah, Tim PPMUPT (Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi) Desa Wisata Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto yang terdiri dari dosen dan staf Ubaya mengadakan koordinasi awal kegiatan pengabdian ke Desa Kedungudi pada Kamis, tanggal 5 Maret 2020, di Kantor Desa Kedungudi.
Tim PPMUPT diwakili oleh Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si. sebagai ketua tim, dengan Dr. Frikson Christian Sinambela, S.Psi., M.T. dan Utomo, S.S. sebagai anggota tim. Sedangkan pihak pemdes Desa Kedungudi yang menerima kedatangan tim PPMUPT adalah Kepala Desa Dul Mukti dan Sekretaris Desa Langgeng Hidayat.
Walaupun kegiatan tim PPMUPT Ubaya pada tahun 2020 di Desa Kedungudi sudah memasuki tahun kedua, tapi tetap saja diperlukan komunikasi sehingga program yang akan dilakukan pada tahun 2020 berjalan dengan lancar dan sinkron dengan kebutuhan Desa Kedungudi. Pada pembicaraan tersebut diperoleh kesepahaman bahwa program Tim PPMUPT berfokus pada peningkatan dan pemberdayaan sumberdaya manusia, penerapan teknologi yang dapat mendukung eksistensi desa wisata, dan pelatihan untuk menunjang produk Desa Kedungudi.
Pihak desa Kedungudi juga memaparkan ambisi dan keinginan yang kuat untuk menjadikan desa mereka menjadi desa wisata yang unggul dan unik yang mampu mensejahterakan masyarakat mereka. Desa Kedungudi memiliki beragam potensi wisata yang bisa dikembangkan untuk menjadi desa wisata yang unggul tersebut. Bentang alam yang memukau, lintasan pendakian situs kuno, dan potensi makanan dan minuman yang diolah untuk menjadi produk unggulan desa. Apalagi ditambah oleh pengalaman Kades Kedungudi Dul Mukti yang telah lama merantau di Bali yang merupakan ikon wisata Indonesia, maka antusiasme membangun desa wisata Kedungudi di atas bisa terwujud.
Pada pertemuan tersebut juga diutarakan beberapa program yang masih berkaitan dengan kegiatan Desa Wisata yaitu Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat dari Magister Psikologi Ubaya yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Pebruari dan kegiatan Live In oleh siswa SMA Dapena Surabaya yang direncanakan dilaksanakan pada bulan September dan Oktober 2020. (HI)